
Cukup lama absen menulis,konsistensi agak kurang terjaga..
Dimulai lagi dengan cerita sendu, PTBI minggu lalu akhirnya dapat LTA setelah terjaga selama 10 tahun lebih, kecelakaan karena prosedur pekerjaan dengan mengabaikan prosedur yang sudah ditentukan.
Satu project engineer elektrikal mengalami kecelakaan kerja pada saat bekerja pada kubikal
tegangan rendah 380 V, yang bersangkutan melakukan pengecekan urutan RST dengan metode shorted, yaitu menggbungkan 2 kabel pada satu sisi dan melakukan pengukuran tahanan di ujung sisi yang lain,untuk mengetahui bahwa urutan kabel tersebut benar, pada saat pengetesan busbar sudah bertegangan, hanya breaker ke kabel yang dites pada posisi off.
Kecelakaan terjadi pada kabel line ke-3, yang bersangkutan keliru menjamper kabel, yang dishort kan adalah sisi incoming breaker yang masih bertegangan, seketika terjadi spark, intensitas cahaya sangat tinggi lansung menghanguskan tangan bagian kanan, kedua mata jadi korban paling parah, kornea memutih, dan sampai sekarang rekan tersebut masih dirawat intensif, dengan kemungkinan mata kembali normal hanya 40%.
Safety first !, bekerja pada area dengan potensi kecelakaan tinggi, keselamatan merupakan hal utama, untuk diarea bertegangan, aturan-aturan baku sangat perlu untuk di ikuti, peralatan pelindung diri, sarung tangan, kacamata, pakaian tahan api merupakan syarat utama dalam melakukan pekerjaan, selain itu, aturan untuk selalu minimal berdua dalam pekerjaan elektrikal, tidak dibenarkan melamun, salah satu metode dengan voice sign, atau mengucapkan apa yang dilakukan, merupakan satu kesatuan prosedur dalam pekerjaan beresiko ini.
SELALU UTAMAKAN KESELAMATAN…
how are you friend,,, don’t share about my case dong….!!!! company name,, please you erase yaa… hahahhaha,,,
hahaha….sudah aman kan? 🙂