Spesial pulang tahun ini, napak tilas 10 tahun silam, kembali melintasi selat sunda 🙂 pun terulang kembali momen pertama kali pulang 2004 silam, ketemu kembali dengan saudara yang waktu itu juga bersama di kapal, dengan kondisi berbeda tentunya..

Dari Bogor jam 11.00 malam tanggal 2 Agustus berharap subuh sudah di bekauheni, tol lancar, tapi sesaat bayar tol merak, 2.00 WIB tiba-tiba mandek dan baru terbuka jalan ke dermaga jam 8.30 Pagi 3 agustus 2013, jadwal amburadul.

Momen awal buat Si Uni naik kapal melintasi Selat Sunda… 🙂

Tidak banyak perubahan disepanjang jalur Bekauheni Lampung, masih tetap amburadul dan jalan rusak, proyek yang masih terbengkalai, 10 tahun lalu juga masih begitu, tersendat, baru jam 13.00 masuk lintas timur, roof rack hampir terlepas.

Lepas dari Bandar Lampung masuk Lintas Tengah, kondisi jalan berbeda drastis, mulus, termasuk di Martapura yang dulu lobang-lobang besar bikin patah as truk sembako selalu menghiasi, sekarang lancar jaya, kecepatan bisa maksimal 80-90 km/jam, cuma sedikit tersendat di pasar tumpah Martapura, setelahnya sampai lahat, kondisi jalan sangat memuaskan.

Masuk Lubuk Linggau Pas subuh, pengaturan pas ketemu saudara yang juga start jam 9 malam dari Palembang, Kepahiang sebagai destinasi awal kembali terjajaki pas jam 8.30 pagi

Rehat dulu, persiapan jalur Kepahiang – Solok Sumbar *

This slideshow requires JavaScript.