
Belum rame pemudik sumatera, dari Bogor ke Merak masih standard 4 jam, antri kapal juga normal hanya 1/2 jam sudah naik kapal.
Fery Mabuhay Nusantara mengantarkan kami menyebrangi selat sunda, kapal yang cukup bersih, kalau ingin diruang ber ac jika beli sebelum kapal berlayar 10rb tapi kalau sudah dilaut 15rb. Kantin juga tersedia, satu teh kotak 12 ribu.. maklum dilaut..☺
Jam 10.30 sudah sandar di bekaeheni. Bakauheni-Rajabasa juga belum rame kondisi jalan masih seperti 14 tahun yg lalu bergelombang dan berlobang tapi sudah tidak berdebu. Cukup lancar sampai Gunung Sugih, dari sini sampai pertigaan masuk lintas timur tersendat.
Tips bagi pemudik yang menggunakan google maps dari gunung sugih masuk ke lintas timur maps akan rekomen seperti jalur biru dibawah, tidak usah diikuti tetap di jalur utama (warna merah) karena jalur biru jalan kampung yang rusak malah menyesatkan ☺
Jalan lintas timur dari gunung sugi sampai kota bumi sangat bagus, walau ada beberapa titik yg bergelombang tetapi bisa dilewati dg kecepatan maksumum.
Di kota bumi gmaps juga akan mensarankan jalur biru dibawah, sekali lagi jangan ikuti, kalau ikut artinya tersesat..☺ tetap dijalur utama dengan melihat tanda rambu arah
Kota bumi, marta pura, batu raja dan muara enim juga lancar, hanya 4 titik yang jalan rusak dari marta pura ke muara ejim tapi masih mudah dilewati kendaraan rendah. Jauh lebih baik dari tahun 2015 yang butuh perjuangan extra untuk melewati berbagai kubangan..☺
Perlu juga diperhatikan pemakai gmaps, dari batu raja gmps akan menunjukkan jalur biru, itu adalah jalan tambag bukit asam yg tidak boleh dimasuki umum. Tetap mengikuti jalut utama ke muara enim ikuti petunjuk rambu
Semoga berguna, masih lanjut etape terakhir muara enim-lubuk linggau-kepahiang.. sahur….