
Satu tradisi kebahagiaan pada malam terakhir ramadhan di Batu Bajanjang adalah perayaan malam takbiran dengan “Bacolok-colok”, colok atau suluh atau obor atau lampu penerangan dengan bambu yang diisi minyak tanah dan di kasih sumbu sehingga bisa dibakar dan jadikan sebagai alat penerangan merupakan saat-saat yang ditunggu tunggu oleh para remaja dan anak-anak untuk mengekspresikan kebahagian menyambut iedul fitri, atau memang hanya ini satu-satunya hiburan.. 🙂
Malam Takbiran yang betepatan dengan tanggal 18 Agustus 2012 di selenggarakan dalam tidak adanya ijin dari pemerintah kecamatan karena di kawatirkan rusuh, tetapi alhamdulillah berkat kerjasama semua fihak dapat berlansung dengan damai.
Dimulai dari Halaman masjid Raya yang dilepas oleh wali Nagari Batu Bajanjang, takbir yang dipimpin oleh dai muda Ustad Iyen menuju pekuburan nenek moyang di Jirek, rombongan dari Koto tuo dan kampuang Tangah bergabung melewati kapalo koto menuju jirek.
Acara di Jirek dibuka dengan sambutan Walinagari Bp Marwan kemudian doa di pimpin oleh ketua IKPB yang juga anggota DPRD Kabupaten solok Bp Marlis Sag, dan kembali dengan tertip ke rumah masig-masing