
Di Indonesia yang berwenang mengeluarkan Rekomendasi Laik Pemberian Tegangan dan Percobaan Pembebanan bagi instalasi trafo baru adalah PT. PLN (Persero) Jasa Sertifikasi yang kantornya di Duren Tiga, Kalibata. Setelah rekomendasi ini dikeluarkan, barulah trafo dan jaringan bisa dialiri tegangan.
Salah satu persyaratannya adalah adanya rangkaian commissioning test atau field test terhadap trafo yang akan dioperasikan, mulai dari proses assembly di site sampai proses commissioning selesai, petunjuk dan reference mengacu pada manual instalasi dan operasi yang dikeluarkan pabrikan trafo.Item dan rangkaian test diantaranya :
A. Sebelum assembly
1. Tes Oli untuk mengetahui nilai Breakdown voltage, water content, tangen, dan gas content
2. Tangen delta bushing baik HV mapun Netral.
3. Grounding test
4. CT ratio, eksitasi dan winding
B. Setelah assembly :
1. Test oli setelah filling
2. Kalibrasi Oil temperature indicator dan winding temperature indicator
3. Fungtion, alarm dan trip
4. Winding DC resistace
5. Voltage Ratio
6. Vector group
7. Tangen delta Winding dan bushing
8. Insulation resistance dan polaritas index
9. Pengukuran SFRA
10. Insulation Moisture content (DIRANA)
C. Test dalam jaringan
1. Polarity CT
2. Stability
3. No load test / withstan test
4. Partial discharge test
Jika semua tes tersebut berhasil dengan baik, Jaser akan menerbitkan sertifikat Rekomendasi Laik Pemberian Tegangan dan Percobaan Pembebanan dan bisa di energized.