
Deretan angka 270608, terukir jelas di sisi dalam cincin emas putih sederhana yang sudah dikilapkan satu kali itu, angka dan cincinnya sederhana, tapi perubahan hidup setelah angka dan cincin itu terpasang di jari manis, gadis yang pasti manis juga 🙂 tidaklah sesederhana cincinnya..
Dan sebenarnya saya sendiri juga tidak begitu ingat akan adanya angka yang terukir dibelakang cincin itu, namun 2 hari lalu pesan whatsapp tiba-tiba membuat saya tercenung sesaat, jika dilihat ke tanggal bulan dan tahun pesan ini masuk, itu 2 hari menjelang 6 tahun angka itu terpatri di cincin emas putih itu.. 😉 sudah 6 tahun….
Masih sangat segar diingatan, sepasang cincin ini memecah genap kemampuan saya menyediakan mahar sebagai kewajiban yang harus dipenuhi, cincin berukir 270608 ini menjadikan abah dua putri kecil kami waktu itu, harus menghafal lafas ijab sejak 2 hari sebelum hari H.
Dua dua koma enam gram, kalau harus dilafaskan dalam sekali hentakan nafas, tentu tidak seringan jika angka itu genap, tidak hanya mertua saya pun yang menerima qabul pun harus extra konsentrasi agar jangan ada ulangan kedua kali, 🙂
Dan angka yang terukir itupun menjadi saksi bisu 6 tahun kebersamaan yang penuh dengan kebahagiaan, tentu kebahagiaan yang dimaksud tidaklah selalu bercurva linear, kadang kala juga logaritmic, yang apabila curvanya mencapai puncak, ketahanan akan ujianpun makin teruji..
Insya Allah 6 tahun ini berketerusan sampai kelak 60 tahun, atau sampai sang pemilik qalbu memanggilnya kembali, kalaupun angka dicincin emas itu memudar karena dimakan waktu, mudah-mudahan Allah selalu mencerahkannya dihati dua insanNYA ini, selayaknya ukiran itu baru diukir dulu..
Kabulkanlah Ya Allah……
Bogor
27/6-08.14