Akhir 2004, “Aceh Kiamat”,  saya baca headline sebuah koran distasiun Bekasi….setelahnya kita tau kelanjutannya, awal langkah berat masa pemerintahan  SBY, tetapi hikmahnya konflik sangat panjang di Aceh dapat selesai memanfaatkan situasi ini…dan tahun itu adalah tahun pertama merantau ke tanah jawa 🙂

2015 awal, Air Asia QZ8501, yang 4 penumpangnya adalah 1 fully keluarga sahabat,lost contact dan sampai detik ini fokus media kita masih mengarah pada proses evakuasi dan pencarian.. Insya Allah semua penumpang di temukan…

Dan diantara itu semua, walaupun aura kesedihan sedang melanda negara ini dengan terjadinya beberapa bencana tetapi harus diakui tahun lalu adalah tahun yang luar biasa, kalau diurut kacang mulai dari Januari 2014, dengan hastag #NewHopeNewWish…hidup bergeser dari Karawang ke Harmoni Jakarta Pusat, hadiah bertambah umur juga untuk 31th yang tercinta :), project pertama di IP Suralaya energized mensupply 500 MVA power ke system Jawa Bali di Februari awal, hati membuncah di Maret 2014, bertemu sahabat yang menegakkan kepala semangat dan keberanian menghantarkannya jadi eksekutif muda.. :), dan Mutiara pertama kami pun tumbuh 5 tahun di 31 maret 2014 ini, alhamdulillah…April 2014 adalah tahun Pemilu, sangat ramai bahkan berefek sampai saat ini, prinsip “dukung partai di atas person” jadi pemikiran saat itu, tetapi fakta membuktikan “gorengan” media jauh lebih ampuh dari pada politik ideologis… 🙂

9 hari di negeri belah bambu…eh tirai bambu 🙂 cukup membuka mata ini, bahwa semakin yakin indonesia lebih baik di tengah ketidak baiknya, tiap waktu makan nasi goreng dan La mie menjadikan tiap hari ingatnya masakan istri tercinta.. :), dan ini juga yang akhirnya jadi pembatal Pulang Kampung di Lebaran tahun ini, project installasi dan commissioning bertepatan dengan Lebaran 2014

Dan…sebuah ukiran angka 270608 di cincin emas putih itu mengingatkan 2014 ini adalah tahun ke-enam diri ini menjadi centre of cycle, cuma Alhamdulillah…syukur kepada Allah..hanya itu yang ingin terucap,ni’mat dan rahmat terbesar yang selalu dini’mati detik ke detik perubahan warna rambut ini.. 🙂

Kabar duka mulai di 21 Septemer 2014, ayahanda Ridha (Papa Ido) kembali ke haribanNYA setelah hampir setahun berjuang dengan penyakit yang insya Allah jadi penggugur segala salah dan dosa…Insya Allah… dan setelahnya berturut-turut kabar duka Mama Simabur serta Papa Oki Padang Panjang, Semoga orang-orang tersayang khusnul khotimah..

November 2014… kehidupan barupun bermula kembali, new wish new hope… 🙂 keluar dari area aman ke area yang masih unpredictable adalah…bikin deg degan…. 🙂 tapi inilah jalannya agar masa produktif yang tersisa diujungnya nanti adalah kedamaian… 🙂

Akhirnya tahun 2015 pun datang, ditandai terkapar satu harian di villa setiabudhi bandung, panas tinggi dan radang tenggorokan menjadi pengingat…. “minta ampunlah atas segala arogansi dengan penyakit yang diberikanNYA”… astaghfirullah…..astaghfirullah…astaghfirullah…bukan rayakan tahun baru tujuan ke Bandung, tapi satu target sangat istimewa, satu awal langkah untuk sempurnanya agama Mak Ngah anak-anak, silaturahim dan khitbah seorang dara dari tatar pasundan yang kelak akan bersunting kebesaran di ranah minang nan elok.. 🙂 dan setelah disana baru kami sadar dan mafhum kenapa Angah sangat khawatir jikalau momen ini di undur-undur…. 🙂 asal mutiara itu rupanya memang dekat laut…. hehehe

Semoga Angah dan Teteh bisa bersabar… soal teori you are very understood ..khatam….tapi selalu ingat segala kebaikan itu pasti tidak akan di redhoi setan….. kami merasakan itu lebih duluan 6 tahun lalu beratnya masa menunggu itu subhanallah…inga..inga..inga… 🙂

Last…2015 hidup baru juga akan bermula, 1 month forward unpredictable will be come a challenges…Insya Allah…:)  Februari 2015 ada 2 momen besar salah satunya Uni Fathi akan mulai persiapan SD, ini baru mulai yang namanya sekolah 🙂 …. semoga hidup ini berjalan sesuai yang kita pribadi kehendaki..dan semoga Allah SWT selalu memberkahi dengan ketenangan hati….

Selamat Berjuang…!!! 🙂

Bogor\\4Jan2014