Pohon kurma dijadikan contoh pohon terbaik yang menggambarkan bagaimana manusia oleh Rasulullah, salah satu kelebihan pohon kurma, semakin bilangan tahun bertambah buah kurma yang dihasilkan juga semakin baik, dikiaskan ke manusia, hendaknya semakin usia bertambah kematangan segala hal juga seiring dengan itu.

Tahun ke ke-15 kita saling memgenal, masuk tahun ke 7 kita bersama memupuk kematangan hidup. Tahun selalu berganti begitupun usia semakin bertambah bilangannya, walau sejatinya itu berarti counting down menuju titik akhir nantinya juga semakin dekat.

Gelombang silih berganti, ada kala tenang damai tanpa riak layaknya danau Singkarak musim panas bahkan ikan bilih pun kelihatan berenang didasarnya, kadang kala seperti ombak pantai Panjang yang berombak tapi tidak membahayakan yang aman untuk membawa yang tercinta bermain ombak. Tapi juga tidak sekali dua kali ombak yang kita arungi layaknya ombak pantai selatan di musim badai Sept-Oktober, mengangkat tinggi menjulang, menghempas ke dasar lautan, perahu kecil ini berderak, untung perahu kita tidak perahu kayu 🙂 tapi perahu dari stainlesd steel yang kokoh dan tidak berkarat :). Dan sejauh ini ombak besar ini membantu mematangkan kita, walau tidak diingkari mungkin saja retak halus dibadan kapal sudah ada, tapi tak ada gading yang tak retak bukan? (ini perahu atau gading ya? 🙂 ).. tapi retak halus ini tidak boleh dibiarkan, dalam dunia retak2an dipekejaan metal ada istilah HAZ yang jika tidak segera ditangani akan meluas dan menyebabkan kebocoran. Sejauh ini dengan pertolonganNYA kita bisa menambal segera segala retak yang terlihat…

Bertambah bilangan usia semoga seiring dengan bertambah baiknya kualitas kehidupan kita. Selamat hari lahir tercinta Yanda.. Fathi..Feyka…Ziyad…. insya Allah kurmanya akan selalu bertambah manis dari waktu ke waktu…dan sebesar apapun gelombang menghadang insya Allah kita niatkan jadi candradimuka untuk menjadi lebih tegar dan lebih bijaksana…

Anyway…berlindung kita kepadaNYA Yang Maha Menjaga…

Bogor, Subuh, 28 Jan 2016