Tahun ini rentang waktu bulan Ramadhan terasa agak sedikit sempit, mulai pertengahan Mei dan awal Juni sudah libur panjang lebaran. Mengakibatkan pengaturan buka puasa bersama yang jadi rutinitas penjaga silaturahmi setiap Ramadhan juga agak sedikit terburu2.

Tetapi walaupun begitu, karena kerinduan dan keinginan kuat menjaga hati dengan silaturahmi, Purna Pramuka Unand lintas generasi area Jabodetabek dapat menyelenggarakan Buka Puasa bersama hari Sabtu, 26 May 2018 di Taman Cimanggu Bogor, dengan waktu penyebaran informasi yang mepet alhamdullillah 15 orang alumni masih berkesempatan hadir.

Ketua Sangker tahun ini beralih dari K Afif yang tiba2 sakit ke K Putri, ka sangker menyampaikan bahwa memang banyak kakak2 yang tidak bisa hadir dikarenakan bentrok dengan jadwal lain dan ada juga karena kondisi, tahun lalu masih lajang tahun ini sudah jadi ibu2 muda..😊

Kak Fachry yang beberapa waktu lalu di lantik jadi KonJen RI di Songkhla Thailand, sebelum keberangkatan beliau ke negeri Gajah Putih, menyempatkan diri untuk hadir dalam bukber ini dan kehadiran salah satu pendiri Racana Pramuka Unand ini selalu menjadikan waktu terasa tak ada detik dan detaknya tau2 sudah masuk waktu sahur. 😀

Keluarga Swarnadwipa Jabodetabek makin mekar, K Sersan Wahyudi dan K Nopen hadir dengan formasi lengkap 2-1. Kak Santy yang baru saja penyelesaikan program doktoral di IPB pun berkesempatan hadir dengan bg Nadim sang penjaga, sekaligus ajang farewel karena Juni ini akan kembali mengabdi di kampus tercinta, sayang sesepuh purna Jabodetabek K Andi tidak berkesempatan hadir.

K Uul suprise bisa berkesempatan hadir tahun ini, menambah semarak ajang silaturahim ini. K Hamid, K Een, K Firas, K Elza dan K Windy mewakili semangat muda purna racana. Walaupun sesungguhnya kalau sudah kumpul begini tak ada lagi semangat2 tua, semua muda kembali.

Menu sederhana, ditambah dengan ikan Patin dalam Batuang khas Resto Karimata cukup membangkitkan selera bahkan ada yang awalnya cuma cicip2 kuahnya menyesal kehabisan 😊. No matter kalau sudah bersama apapun menu dijamin tidak sia2 yang menghidangkan, seleai. 😊.

Silaturahmi mengalir. Cerita keliling dunia K Fachry di tambah dengan cerita keliling akhirat k Uul membuat waktu tak terasa pergerakannya. Jadwal yang semula di rencanakan sampai jam 9, mengacu pada ketersediaan KRL terakhir dari Bogor arah Jakarta, molor. Dari dalam rumah pindah ke garasi, apalagi datang kopi manis semakin memantapkan cerita, sampai terhenti oleh waktu sahur. Luar biasa.

Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dan berdetak dari waktu kewaktu, karena pramuka ini harusnya sebuah gerakan yang menyatukan jiwa2 satu passion. Ikatan hati dalam gerakan ini lebih sangat jauh melampaui sekat2 organisasi, karena yang bergabung ke sanggar pramuka unand pasti atas niat hati dan tentu dengan cinta. “Sekali Hati Terpaut Mata Tertaut, Adalah Berarti Keabadian“.