Dia yang mempesona..

3 bidadari

18 tahun lalu awal mata bertatapan, dan berlalu 18 tahun setelahnya. Dia tetaplah dia yang mempesona. Pesona itu dari mata turun ke relung dalam dada, naik ke kepala, bolak balik akhirnya.. sampai ke hadapan ayahandanya…😊

Tentu, proses menjadi terpesona tidaklah semelankonis seperti kisah romeo dan juliet..laila dan majnun,.. mungkin seujung kuku kisah Ainun dan Habibie la… penuh dengan rasionalitas dan “juwana” dengan kepala terangkat..😊

Shahnan..! Pesona original itu abadi dan bertahan. Semakin hari, semakin matang. Pesona itu makin memendar.

Pesona sebagai diri sendiri. Sebagai tulang rusuk yang jadi belahan jiwa. Pesona tak tergantikan dan selalu dirindu bagi 2 gadis dan satu lelaki yang tidur mereka tidak akan tenang sebelum dekapan hangat yang mempesona ini..

Dan kini jelang usia yang kata orang jadi awal permulaan hidup kedua. Dia yang mempesona ini semakin menguatkan diri. Paling tidak untuk sendiri dan orang yang dia buat terpesona 24 jam. Semoga imbas penguatan diri ini tersebarkan bagi lingkungan sekeliling.

Biarlah “kekuatan dan kapasitas diri” sajalah yang membuat lingkungan terpesona. Pesona yang bernilai dan berharga. Semakin kuat kapasitas, semakin sederhana penampilan dan semakin terukur perkataan..

Slamat hari lahir Mama FaFeyZid.., selalulah mempesona, kemaren, kini dan nanti…

Cibitung, 28 January 2019.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s