Juni, masa shifting buat anak-anak. Ziyad masuk SD, kemaren perpisahan dengan guru dan teman-teman KBTK, masih online tapi format acaranya cukup bagus, sudah ada pre-casting dan pengambilan video sebelum acara. Melodi, naik kelas 5. Hari ini perpisahan mengharu biru dengan guru-guru yang mendampingi dari kelas satu, ada juga guru yang pindah kesekolah lain, berderai air mata. Acara online juga. Si Uni, naik kelas 8 (2 SMP), saat ini lagi ikut Jambore Cabang Kabupaten Bogor, Pramuka juga akhirnya tentu dengan motif yang berbeda dibandingkan Yanda dan Mamanya dulu.

Si Bujang di “buli” sama uninya, masak tamat TK masih belum bisa baca, akhirnya tersembur juga semangat dia, Juli nanti pas mulai SD sudah harus bisa baca, Uni Fey jadi guru. Sepertinya sekolah online memang membuat anak-anak yang lebih kuat ke otak kiri banyak yang kesulitan untuk belajar. Terutama pelajaran yang memang harus latihan, uni-uninya dulu bahkan kami tidak tau bagaimana mereka bisa, tiba-tiba masuk TK B sudah pada bisa membaca, karena kurikulum belajar sambil bermain yang diterapkan Kreativa sangat efektif mengaktifkan otak kiri anak, paling tidak terasa pada anak-anak kami, cuma sayangnya masa peralihan ke online tidak mudah rupanya.

Uni Fey, si melodi, akhir kelas 4 baru melihat sekolah lagi dan ada juga yang berubah. Salah satu nilai tambah Sekolah Kreativa adalah hubungan guru dan murid yang seperti pertemanan, bahkan guru-guru memanggil muridnya dengan teman-teman dan metode itu sangat membekas pada anak-anak, mudah bercerita, berani bercerita, berani tampil adalah impak kedekatan itu, karena anak-anak di dorong oleh rasa aman dan kasih sayang bahwa kalau mereka mencoba, tidak ada yang akan menyalahkan atau apalagi membuli, pun mereka tau persis bagaimana menghormati kekurangan teman-teman, karena di setiap kelas selalu di tempatkan juga anak berkebutuhan khusus, mereka selalu di biasakan hanya melihat kelebihan teman, kalau ada kekurangan cukup untuk diri sendiri.

Tapi suasana itu rupanya berubah setelah sekolah online. Fey shock dan kaget luar biasa saat dijemputan pulang pas awal-awal sekolah offline lagi sebulan lalu, ya dia ikut mobil jemputan sekolah kalau pulang. Adik kelasnya yang kelas tiga, yang memang tidak pernah offline dari awal kelas satu, mengacungkan jari tengah ke kakak-kakak SMA, memang jalur sekolah SD Kreativa melewati SMA 2 kota Bogor. Secara spontan dia bilang “eh dek, jangan begitu, tidak sopan tau”, respon adek kelasnya lah membuat dia senewen bahkan sampai ngadu nagis sama mamanya, dia tidak mau sampaikan ulang secara verbal, dia tulis dan dikasih ke mamanya, sambil menangis dan memaksa mamanya dia tidak mau ikut jemputan itu lagi. Rupanya “konflik” itu berkembang sampai sekarang, belum selesai 🙂. Dia memang melodi, suka berdrama, tapi sikapnya yang mau memberitahukan kesalahan di apresiasi gurunya walaupun di bulli oleh adek kelasnya.

Si Uni lain lagi, sepertinya SMP makin memantapkan jiwa organisasi dan sosialnya, metode di Ummul Quro, berbeda dengan Kreativa, awal-awal agak keteteran juga mengikuti pelajaran yang memang lebih serius ke akademik, apalagi online. Cuma karena banyaknya kegiatan ekstrakurikuler yang dia bisa ikuti, maturity nya jadi cepat. Angggota OSIS, pengurus kelas, penggerek bendera, bahkan Pramuka, kalau yang terakhir memang kami yang “gojrokin” 🙂. Kebetulan pas dia di SMP Jambore Dunia di Korsel akan diselenggarakan tahun depan, insya Allah uni ikut, itulah daya tarik awalnya, K-POP. 🤭. Tapi buat kami ada motivasi lain, yang logis untuk persiapan jenjang pendidikan dia selanjutnya. Sekarang lagi mengadu “panaaaasss”, di arena Jambore Cabang Kab. Bogor, satu kegiatan wajib untuk syarat Pramuka Garuda.

Mamanya, alhamdulillah masa tenang sekarang, perjuangan penuh lika liku penuh kesabaran “mengamankan” promotor, berbuah manis, insya Allah 21 Juli nanti sidang promosi Doktor bisa terlaksana. Satu-satu selesai.

Yandanya?, shifting ke semester berikutnya, semoga diberi kelancaran. Masa-masa perubahan, harus disikapi dan di rencanakan, setelah itu berjuang dan diserahkan hasilnya ke Ilahi..

Cibis 9, Jumat, 24 Juni 2022 #shiftingTime.