
Setelah hampir tiga tahun, akhirnya SLC SD Kreativa kembali offline. Ini kegiatan pembagian rapor tingkat kelas yang panitianya anak-anak sendiri. Praktek faktual kepemimpinan yang memang nilai tambah Sekolah Kreativa, mulai dari level TK sampai SMP. Publik speaking dan keberanian tampil di depan umum yang sudah di latih dalam kurikulum harian, di buktikan di acara ini, sedari dini. Acara ini selalu ditunggu-tunggu setiap semester.
Uni Fey, kelas 5 SD, sudah ribut dari minggu lalu, target jadi MC dan rupanya terpilih. Dengan batuk yang tak hilang dari tiga hari lalu, dia latihan dengan exciting. Penampilan hari ini mumtaz, jempol π. Selain eforia teman-temannya, yang sangat perlu di kendalikan adalah eforia ibu-ibu temannya. Maklum 3 tahun tak ketemu muka, lebih rame emaknya dari anak-anak. Good job U Tita. !
Bang Ziyad, kelas 1 SD, yang selama TK sekolah online, ini jadi penampilan pertama berbicara didepan umum. Belum bisa membaca, eh dapat tugas membacakan Weekly Importan Goal (WIG), semacam KPI mingguan kelasnya. Mamanya heran, bigimana ceritanya? π. Rupanya dia tandem dengan temannya, “namanya Asha, yanda” katanya mengenalkan.
Rupanya ada strategi, dia hafalkan judul-judul saja, yang bacakan isi temannya, cakep π€, mamanya tak berhenti sumbringah pas dia tampil sebagai penghafal judul, yang penting berani tampil ya Bang, action.. ! π. Penampilan kelas 1 lebih bergairah, selain pertama kali, juga terlihat anak-anak yang lebih luwes hampir semua tampil dengan semangat.
Metode pendidikan yang menitik beratkan leadership dari dini dalam pilar nilai-nilai islami, memang nilai tambah dan daya tarik sekolah Kreativa, selain itu, ramah anak dan menitik beratkan pada inner kompetensi anak juga menjadi poin lebih, paling tidak bagi kami. 3 anak, kami titipkan untuk mendapatkan pendidikan dasar di Sekolah ini, dan alhamdulillah anak pertama Uni Fathi, yang sudah di SMP menunjukkan minat yang lebih dengan leadership, guru-guru SMP dia, mem-proofing itu.
Semoga Sekolah Kreativa bisa terus tumbuh dan berkembang.
SD Kreativa Bogor, 1 Oktober 2022 #SLC