Perubahan cukup siknifikan menandai penambahan umur tahun ini, kepala memutih…pertanda bahwa..rambut tak lagi hitam..:-).
Alhamdulillah, rasa syukur kepada Allah SWT atas jalan yang digariskanNYA sampai saat ini menginjak lebih dari puluhan tiga, jalan yang tidak mudah tentunya tapi selalu diberi kemudahan, jalan hidup masih dalam jalurnya; merupakan ni’mat yabg tiada tara..alhamdulillah..
Berawal dari malam Jum’at 22 Mei 1981, dari rahim seorang mama yang luar biasa, perjalanan penuh cerita ini bermulai, kehidupan desa yang masih sangat murni, Batu Bajanjang, payung sekaki (saat ini tigo lurah) kab. Solok, sumatera barat menjadi tempat tumbuh awal..
6.5 tahun, yang tersayang Ayahanda kembali ke pangkuanNYA, pola pikir dan tahu akan diri terbentuk mulai medio ini, kata orang kalau mirip salah satu mesti mengalah..:-)
12 tahun, mulai perjuangan hidup jauh dari suasana nyaman desa tercinta, mulai hidup dirantau demi perjuangan untuk merubah hidup itu sendiri, menengah pertama di Kota Solok penuh cerita..
16 tahun, memilih untuk hidup dan berkarya didunia engineering, Padang Panjang, kota impian sepanjang jalan, kalau boleh memilih kota ini pilihan utama untuk menetap..jiwa dan diri terbentuk dikota ini, awal langkah hari ini bermula dari kota kecil penuh bukit ini..
19 tahun, kondisi mengharuskan mulai berkarya, Padang kota bingkuang, PT. AMI tempat memulai profesionalisme, banyak cerita pembentukan profesi engineering mulai dari sini..
20 tahun, Poltek Unand menggambleng diri ini untuk hidup maju kedepan, pola fikir makin terbentuk dan terasah, jalur yang akan ditempuh untuk berkarya mulai terpapar jelas, dunia kemahasiswaan, himpunan mahasiswa mesin, bem, Pramuka Unand menjadi wadah pembentukan diri..hasil maksimal medio ini menjadikan phase-phase selanjutnya menjadi lebih mudah..
23 tahun, tanpa siapapun, mendarat di Jakarta pertama kalinya, pertemanan di Pramuka jadi penyelamat..hidup sesungguhnya bermula..
27 tahun, amanah orang tua untuk sekolah dan amanah Allah SWT untuk dijaga, terpenuhi dan datang sekaligus, 27 Juni 2008, jalan kehidupan ditetapkanNYA sebagai imam seorang gadis manis, dengan proses yang amat manis juga, inilah jalannya..
28 tahun, pembuka ni’mat “Fathini’am”, diamanahkanNYA untuk dididik dan dibimbing, kehadiran gadis manis benar-benar menjadi pembuka semua simpul ni’mat, datang bertubi-tubi setelahnya..
30 tahun, beribu ni’mat, “Feykani’am” kembali di amanahkan sang pemberi amanah, semoga Allah memberikan kekuatan, kesabaran dan kemampuan untuk menghidupi titipan ini dengan iman dan dengan wajar…
31 tahun..kepala mulai memutih, menjadi pertanda dan pengingat bahwa hidup ini harus tetap baik dan dijalur yang sudah di gariskanNYA.. semoga Allah SWT selalu memberkahi..amin Allahumma amin..
Antara Bogor-Karawang 22/5/1981 – 22/5/2012