Keluargamu adalah surgamu didunia…

Telat menulis, harusnya pas tanggal 27 Juni 2013, genap 5 tahun kebahagian “surga” dunia ini, kecapean 20 jam jadi driver Bogor-Jogja,  momen sakral yang harusnya direncanakan akan diperingati di Malioboro, eh..kelupaan sampai kembali ke Bogor 🙂

Kilas balik 5 tahun yang sebagian besarnya adalah kebahagian, ketenangan, senyum canda tawa, dan sebagian kecilnya adalah gejolak jiwa dalam pelajaran kehidupan bersama :), ni’mat Allah yang tiada terkira, saling merendahkan hati adalah kuncinya…

1 April 2007, komitmen itu terucap, prosesnya panjang…dari medio 2000an, dalam jalur tuntunan Rasulnya, mematikan rasa demi suatu prinsip, akhirnya jodoh takkan lari kemana, 🙂 proses “kelelakian” dengan menemui lansung sang pemilik resmi, sendiri, meminta untuk dipindahkan tanggung jawab, deg-degan pasti, alhamdulillah restu didapat, medio 2007..

Akhirnya prosesi resmi “balatak tando” (lamaran) dari satu keluarga besar ke keluarga besar lainnya, resmi menentukan hari..Januari 2008..27 Juni 2008, tanggungjawab itu diterima tuntas, tepat 6.15 Waktu Kepahiang, kehidupan surga dunia pun bermulai,.

Dan tak terasa, biasanya yang membahagiakan memang tidak pernah terasa, waktu berjalan cepat sangat, 5 tahun saja, sudah 2 bidadari saat ini mengikuti kemana kami pergi, makin berat pulang kampung..hehe..

Dan semua pasti berproses, berproses menjadikan pemikiran dan hati terutama, untuk mengatakan ke diri sendiri bahwa kehidupan bersama itu bukan tentang “ini saya” bukan tentang “beginilah saya” dan bukan tentang “kalau bukan karna saya”..tetapi tentang “kita”, “kita” ini sangat multi.., terutama Agama “kita”, kemudian anak-anak “kita”, harta benda “kita”, kebersamaan “kita”, kelebihan kekurangan “kita”, keluarga besar “kita”, orang tua “kita”, adik adik “kita”….dan semua hal tentang “kita”, dan prinsip “kita” inilah yang menjadikan keluarga “kita” adalah surga “kita” di dunia ini..dan insya Allah ini menjadi path “kita” untuk tetap bersama sampai akhir kelak….

Dan tulisan ini salah satu pengingat buat kita semua dan “kita” yang telah berkhitmad menjadikan diri ini bukan tentang “saya”, tapi tentang “kita”…doa tulus ke Yang Maha Menyatukan hati-hati insanNYA…semoga berkah Allah selalu menyertai setiap langkah “kita”..

Keluarga “kita” adalah sorga real dunia fana ini.. :