
Sekolahnya mengaplikasikan kurikulum leader in me, 7 habbit diramu dalam nilai keseharian Islami.. As a leader tumbuh alami, pernah jadi leader of class dan selalu masuk dalam jajaran leader di ibnu batutah, 3A kelasnya..tidak hebat matematika tapi suka sekali dengan english dan Alhamdulillah lagi perjuangan untuk tasmi’ jus 30 di April ini. Kelas tiga mau kelas empat, sembilan tahun kini.. Seumur dengan pohon jambu “paraweh” yg tumbuh subur didepan rumah.
Dia yang dulu dibawa merah ke kota hujan, kini tumbuh dan terus tumbuh. Sudah bisa jadi teman diskusi yanda dan mamanya. Walau “umbukan” yanda untuk sekolah nanti di Padang Panjang masih belum berhasil… ☺
Tumbuh sebagai kids jaman now yang mana kalau mau jadi artis tergantung ketersediaan kuota. Artis youtube.. Sungguh jadi Tantangan yang menantang buat Yanda dan Mama..agar kesukaan dia pada teknologi bernilai positif.. Tidak bisa dilarang, karna perkembangan teknologi pun tidak bisa dihalangi.. Mengarahkan adalah jalan..
Kini pesan untuk uni yg sudah sembilan tahun…baca ya nak..
Uni.. Setahun lagi, kalau uni tidak shalat yanda sudah dibenarkan memaksa, walau yanda mungkin tidak akan pernah memakai hak tersebut, karna yanda tidak mau kewajiban itu uni jalankan dalam keterpaksaan, yanda lebih memilih jalan meyakinkan uni bahwa shalat itu adalah kebutuhan.. Sama kayak uni saat ini yg sangat butuh akan sekolah..
Yanda juga akan selalu mengingatkan uni akan aurat seorang wanita muslim..kini sudah baik, tetap uni jaga itu, kehormatan wanita islam adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.. Itu juga jadi KPI yanda sebagai lelaki dan Ayahanda.. Selalu menjaga wanita2nya dari api neraka…dan dua hal ini lah dasarnya.. Shalat dan jaga aurat…
Tumbuhlah ini… Tumbuh di jalan yang baik.. Dilingkungan yang baik.. Di rumah yang baik.. Semoga kelak uni bisa menjadi asa bagi yanda dan mama…tidak hanya di dunia tapi diakhirat juga kelak…
Harris Saharjo, 31 Maret 2018.