
Ied Adha 1441H bertepatan dengan hari jumat, 30 Juli 2020. Kami sekeluarga merayakan dan mengikuti shalat ied di Masjid Baitul Izzah, Pesantren Baitul Izzah, Kutorejo Kepahiang, Bengkulu. Pimpinan Ust Ramawansyah, SH, LLM. Adek kami.
Imam dan Khotib, Ust Iwan, biasa beliau dipanggil. Alumni Universitas Andalas dan IIUM Malaysia, mengingatkan kembali, bahwa bulan ini masuk salah satu bulan haram yang nilai ibadah didalamnya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Maka beramal sholeh terutama di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini akan menambah pembendaharaan amal kita.
Beliau juga mengulang kisah Nabi Ismail, yang merupakan ni’mat terindah Nabi Ibrahim, seorang anak yang soleh dan ikhlas. Yang bisa menjadi contoh buat pendidikan anak-anak kita. Juga mengingatkan kita bahwa untuk beribadah juga harus dilalukan dengan yang terbaik, sejarah Nabi Ibrahim mengorbankan anak tercinta beliau demi taat kepada Allah, menunjukkan keihklasan dalam beribadah pasti akan di ganti oleh Allah SWT dengan yang terbaik.
Pesantren yang berdiri dari 3 tahun lalu, tahun ini menjadi momen ke-3 melaksanakan kurban, alhamdulillah 4 sapi dan satu kambing terkumpul dari masyarakat sekitar.
Pesantren ini juga menjadi oase bagi muslimin di sekitar Kutorejo Kepahiang. Alhamdulillah anak-anak dan masyarakat makin bertambah mengikuti kelas Al Quran dan kajian-kajian islami lainnya. Yang di ampu sendiri oleh Ust Rama, biasa teman-teman beliau panggil. Juga dibantu oleh Istri beliau Ustazah Lulu, beliau berdua alumni Pesantren Modren Gontor Darussalam, Ponorogo.
Semoga ibadah kurban kita dilipat gandakan nilainya oleh Allah SWT
Kutorejo, 30 Juli 2020