Tampilan baru GadangDirantau.com

Mulberry, “karatau”

Sejak memulai blogging di wordpress.com tahun 2010an belum pernah ganti tampilan blog, sederhana dan elegan. Sepuluh tahun berselang, sepertinya sudah perlu ada penyegaran. Masak sejak jaman friendster sampai sekarang udah jaman twitter dan instagram masih statis. Walaupun itu tanda kesetiaan, tapi tidak gitu juga kali. Kebetulan ada waktu,  otak-atik blog bisa di lakukan, jadilah tampilan blog yang lebih progresif, tapi tetap simple.

Tagline “Karatau Madang di Ulu, babuah bangungo balun, karantau bujang daulu di kampuang paguno balun”, merupakan petatah petitih minang yang diperuntukkan untuk para pemuda minang kabau agar pergi merantau, mencari ilmu dan kehidupan, sebelum pulang membangun kampung.

“Karatau” itu mulberry, murbei, yang buahnya kecil-kecil dan manis kalau masak. “Madang” saya coba cari arti kata ini tidak dapat referensi yang cukup, kalau di kaitkan dengan kata sebelum dan sesudah, mungkin maknanya “tumbuh”, “di ulu”, ungkapan minang untuk menyebut hulu, tempat air sungai mengalir dari hulu ke hilir. “babuah” maksudnya berbuah, “babungo” sama dengan berbunga, “balun” bahasa indonesianya belum.  Harfianya bait pertama kira-kira begini “buah murbai yang  tumbuh di hulu belum berbuah bahkan belum berbunga”.

“Marantau”, kata ini sudah umum bahasa indonesianya ganti “Ma” dengan “Me”, Merantau. “Bujang” panggilan minang untuk pemuda, “daulu”, sudah di serap bahasa Indonesia jadi “dahulu”. “Di kampuang” sudah mahfum maknanya, di kampung”, “paguno”, kalau di indonesiakan “berguna”, “balun”, sudah di gambarkan diatas. Makna bait kedua kira-kira, pergilah merantau dulu para pemuda, dikampung belum berguna.

Dalam maknanya, maka tidak heran di semua belahan dunia, selalu di temukan “urang awak, urang minang”. Kalau di seluruh pelosok Indonesia, kemanapun kita melangkah, “warung Padang” pasti ada disana. Minang memang erat dengan budaya merantau, berdagang dan berbisnis.

Semoga tampilan baru bisa memberi semangat baru, walau kita dalam Lokdon pandemik covid 19, tetap berkarya.

Soka 2, 10 Juli 2021, #PPKM Darurat #dirumahSaja.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s