09.31 Saya masuk parkiran Hypermart Yasmin (Dulu Giant) lewat pintu parkir mobil, jam CCTV 09.31.12, ambil tiket dan lansung mengarah ke lokasi parkir mobil, tempat biasanya Dia menunggu sehabis latihan Taekwondo. Deg!..kosong..

09.35 Parkir motor, masuk ke dalam Hypermart lewat pintu belakang ujung, pas depan area bermain, masuk ke area bermain, keliling, kosong.. detak jantung meninggi, nafas mulai tidak teratur.

09.40 Keluar pintu depan melewati parkiran motor depan, pandang keliling, keluar gate parkir lihat sekeliling, tidak ada….

09.45 Masuk lagi ke hypermart, cari satpam tanya, jika ada lihat, pakai baju kaos seragam taekwondo Rusa warna emas, bawa tempat minum biru dan target taekwondo, “tidak lihat pak”, jawab satpam.. tarik nafas, berfikir jernih..

09.50 Naik ke lantai 2 hypermart, lihat di area bermain jumping, masih tutup, turun le bawah sisir lagi dari mushalla sampai toilet..kosong, pandang sekeliling.. “CCTV !”

09.55 Cari satpam lagi, minta di cekkan CCTV, satpam menemani ke ruang teknisi, decorder CCTV, “tanda tanda pak?” Teknisi CCTV mulai mengecek semua kemungkinan area pergerakan, “nah ini” saya stop scrolling kamera

09.05 Dia lagi salto-salto, berlarian dengan tamannya. Ganti layar ke kamera pintu utara masih berlarian. “Percepat ke 09.17 mas” pinta saya.

09.15 Teknisi scrolling kamera, terlihat temannya sudah di jemput orang tuanya, tinggal sendiri, duduk di dekat tiang tampat biasa dia menunggu, area latihan sudah kosong, terlihat mobil pariwisata masuk parkiran, dia ditengah kerumunan penumpang bus

09.17 Dia berjalan lewat koridor samping, “ganti kamera depan bro” satpam mengingatkan kolega teknisinya, terlihat dia duduk menunggu di selasar depan. “Percepat mas”, teknisi scroling camera sampai dia bergerak keluar pintu masuk parkir.

09.25 Dia keluar gate parkir, belok kanan mengarah ke jalan raya Yasmin, arah ke rumah, nafas mulai sesak tapi juga lega, dia belok kearah yang benar. “Mas scroll sampai saya masuk parkiran”, 09.31 saya masuk parkiran, dan sudah 10.17 pas record camera CCTV didapatkan . Artinya sudah hampir satu jam sejak dia keluar gate. Berfikir jernih.

10.17 “Mas terima kasih dan mohon maaf saya merepotkan ” ucap saya “tidak apa-apa pak, tugas kami membantu, telpon ke rumah pak, mana tau sudah pulang” teknisi menyarankan, “jangan mas, bisa masuk ICU mamanya nanti, kalau tau anak bujangnya hilang” jawab saya sambil pamit.

10.19 Saya pacu motor keluar parkir, lawan arah masuk ke yasmin raya, saya susuri jalur yang biasa kami joging, tanya satpam di abeberapa titik, “tidak lihat pak”, lemas….

10.23 Dari bundaran air mancur yasmin saya belok kiri arah atas, perempatan pertama belok kiri, ini jalur rutin joging kami, dan saya yakin kalaupun terjauh dia akan belok di sini, kebawah ada tugu harimau rumahnya Dede Yusuf. Tanya satpam, jawabnya tetap tidak ada..

10.27 Masuk WA, saya berhentikan motor di turunan “Yanda ini uni, bener Iyad pulang sendiri jalan kaki katanya”.. uffff… saya melengos, dan tancap gas ke rumah..

10.31 Parkir rumah, mamanya lagi depan, “ziyad bikin yanda jantungan”, kata saya “jadi bener dia pulang sendiri, kirain bohong”, mamanya lansung masuk, teriak “ziayaad..”sesaat kemudian tersedu didekapan saya.. “sudah besar berarti dia, ingat jalan pulang” hibur saya, tiba-tiba saya di serang kantuk hebat… “iyad bosan, jadi pulang sendiri, tau kok” pembelaan tampa dosa Si Bujang…

10.40 Selesai mandi, kantuk saya makin hebat, tertidur sampai zuhur… stress itu bikin enzim tidur saya menggila, ada rasa sesal, tapi juga timbul rasa lega, “dia sudah besar”…

Tumber Jintan, Bogor, 21 Aug 2022 #BujangHilang